Pengarang : Wiewien Wintarto
Penerbit : PT. Gramedia
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Halaman : 312 hlm
Farah seorang gadis yang mendapat warisan aneh dari kakeknya yang sudah meninggal dunia, warisan tersebut berupa Magelang FC, sebuah klub sepak bola profesional yang berlaga di Divisi II liga Indonesia.
Warisan itu bertujuan agar Farah lebih bertanggung jawab terhidap hidupnya. Kebiasaannya dugem dan beredar dari satu pesta jetset ke pesta lainnya membuat semua orang gerah. Mereka berharap Magelang FC akan memberikan arah baru pada kehidupan Farah dan membuatnya berhenti menghambur-hamburkan uang, apalagi karena semua itu bukan uang hasil kerja kerasnya sendiri.
Sayang, semua tak semulus yang direncanakan. Selain nol besar soal sepak bola, sifat Farah yang semaunya dan gampang naik darah mengacaukan hari-hari awal pekerjaan barunya sebagai owner klub. Bahkan ia langsung terlibat perang dingin dengan Danu, mantan pesebak bola Nasional yang direkrut menjadi pelatih baru Magelang FC.
Namun, tugas berat untuk menyelamatkan klub dari jurang degradasi ke Divisi III tetap harus dilaksanakan. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup, Farah harus pusing mengurusi orang lain, bukan dirinya sendiri. Tapi, sebagaimana yang tertulis di kartu-kartu ucapan, what doesn’t kill you only makes you stronger, itu berlaku pula buat Farah.
Pada Akhirnya, Farah mampu menjalankan tugasnya sebagai owner Magelang FC. Farah mampu membawa Magelang FC maju ke Divisi I. Perang dinginnya antara dia dengan Danu berhenti, mereka malah bekerjasama agar Magelang FC tidak lagi masuk di Divisi II atau bahkan III. Kini, Farah telah mengetahui arti besarnya tanggungjawab, bukan hanya menghambur-hamburkan uang, pindah dari pesta jetset ke pesta lainnya, atau mementingkan amarahnya untuk mengutamakan kepentingannya.