Rabu, 11 Juli 2012

Tugas Akhir Membaca Komprehensif

Judul                    : The Sweetest Kick Off
Pengarang            : Wiewien Wintarto
Penerbit               : PT. Gramedia
Kota Terbit          : Jakarta
Tahun Terbit        : 2009
Halaman              : 312 hlm

Farah seorang gadis yang mendapat warisan aneh dari kakeknya yang sudah meninggal dunia, warisan tersebut berupa Magelang FC, sebuah klub sepak bola profesional yang berlaga di Divisi II liga Indonesia.
Warisan itu bertujuan agar Farah lebih bertanggung jawab terhidap hidupnya. Kebiasaannya dugem dan beredar dari satu pesta jetset ke pesta lainnya membuat semua orang gerah. Mereka berharap Magelang FC akan memberikan arah baru pada kehidupan Farah dan membuatnya berhenti menghambur-hamburkan uang, apalagi karena semua itu bukan uang hasil kerja kerasnya sendiri.
Sayang, semua tak semulus yang direncanakan. Selain nol besar soal sepak bola, sifat Farah yang semaunya dan gampang naik darah mengacaukan hari-hari awal pekerjaan barunya sebagai owner klub. Bahkan ia langsung terlibat perang dingin dengan Danu, mantan pesebak bola Nasional yang direkrut menjadi pelatih baru Magelang FC.
Namun, tugas berat untuk menyelamatkan klub dari jurang degradasi ke Divisi III tetap harus dilaksanakan. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup, Farah harus pusing mengurusi orang lain, bukan dirinya sendiri. Tapi, sebagaimana yang tertulis di kartu-kartu ucapan, what doesn’t kill you only makes you stronger, itu berlaku pula buat Farah.
Pada Akhirnya, Farah mampu menjalankan tugasnya sebagai owner Magelang FC. Farah mampu membawa Magelang FC maju ke Divisi I. Perang dinginnya antara dia dengan Danu berhenti, mereka malah bekerjasama agar Magelang FC tidak lagi masuk di Divisi II atau bahkan III. Kini, Farah telah mengetahui arti besarnya tanggungjawab, bukan hanya menghambur-hamburkan uang, pindah dari pesta jetset ke pesta lainnya, atau mementingkan amarahnya untuk mengutamakan kepentingannya.

Minggu, 10 Juni 2012

tugas membaca komprehensif


Tugas Membaca Komprehensif

Andragogia - Jurnal PNFI / Volume 1 / No 1 - Nopember 2009
MODEL PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PASCA KEAKSARAAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BAGI UPAYA KEBERDAYAAN PEREMPUAN PEDESAAN
(Studi Pemberdayaan Perempuan Pedesaan di Kampung Cibago, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang)
Disusun oleh: Dr. Ade Kusmiadi
P2PNFI Regional II Semarang

Abstrak
Pendidikan keaksaraan dipandang memiliki daya ungkit bagi pembangunan masyarakat dan kehidupan ekonomi (Coombs, 1973; Bhola,1994) Dengan demikian, pendidikan keaksaraan memiliki dimensi pemberdayaan seperti yang dikemukakan Kindervatter (1979). Pendidikan keaksaraan yang dipadukan dengan pendidikan kecakapan hidup yang disampaikan menggunakan bahasa ibu sehingga sesuai dengan konteks local (Jalal, 2005; Sasasoka, 1986), terbukti cukup efektif.Model pendidikan keaksaraan terpadu yang ada dan dikembangkan selama perlu disempurnakan mengingat belum memberikan hasil yang memuaskan. Model koseptual yang dikembangkan mengacu pada proses pendidikan orang dewasa dan bersifat partisipatoris, dengan berlandaskan pada potensi sumber daya alam lokal, dan memperhatikan aspek sosial-budaya lokal khususnya bahasa ibu. Model konseptual tersebut selanjutnya dikaji oleh akademisi dan praktisi pendidikan keaksaraan.

Minggu, 18 Maret 2012

cerpen1


Mawar Putih 14 Desember
Senja menyambut kala itu . Matahari telah tergelincir di ufuk barat . Senja itu Fey masih terduduk di samping rumahnya . Entah apa yang dia tunggu . Masa lalunya kala itukah ? Tentu saja iya . Keputusannya mengakhiri hubungannya dengan Wildan membuatnya hilang arah . Ia selalu termenung ditempat kenangannya bersama Wildan . Ponselnya berbunyi . Tanda bahwa Adi tengah mengkhawatirkan keadaan Fey ditempat yang berbeda . Adi tengah asik dengan kedekatannya dengan Fey sejak Fey masih menjalin hubungan dengan Wildan . Fey berusaha mengangkat telfon . “Halloo …” Suara Fey gemetar menahan rasa sakit di hatinya dan membendung segumpal airmata yang akan jatuh membasahi pipinya . “Fey..” Suara lirih dari sebrang telfon berusaha menenangkannya “sudahlah Fey, ini keputusanmu, aku tau sendumu saat ini . suaramu yang gemetar tak bisa menutupi kesedihanmu .. tersenyumlah cantiik, agar dunia mengerti bahwa kamu baik-baik saja . langitpun ikut menangis melihatmu seperti ini.” Ujar Adi dari sebrang telfon tengah berusaha menenangkan Fey. “Iya Dii, aku tau aku harus bangkit. Tapi aku belum bisa.” Jawab Fey dengan nada semakin sendu . “Tembeeem…” begitulah ujaran sayang Adi pada Fey, “Selama ini kamu kuat kan, aku yakin kali ini kamu juga akan kuat .” Adi terus menenangkan gadis yang kini ia sayangi itu, meski ia tahu bahwa hati Fey masih saja untuk mantan kekasihnya .
Fey terus menggerakan jarinya di atas diarynya, dia menulis kata demi kata yang terlantun dalam hatinya .